🏆 Festival Literasi Sekolah 2025: Prestasi, Ekspresi, dan Literasi dari Hati untuk Negeri 📚✨

Ampelgading, 15 April 2025 – SMPN 2 Ampelgading kembali menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang tahunan Festival Literasi Sekolah (FLS) Kabupaten Malang 2025 yang berlangsung di SMP Negeri 1 Kepanjen. Dengan tema “Harmonisasi Seni dan Sains dalam Literasi”, kegiatan ini menjadi wadah inspiratif untuk membentuk karakter, kreativitas, dan semangat literasi peserta didik se-Kabupaten Malang.

---

📖 Apa Itu FLS?

FLS (Festival Literasi Sekolah) adalah kegiatan tahunan hasil inisiasi MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Malang yang bertujuan mengembangkan literasi, karakter, dan potensi peserta didik melalui lomba baca puisi, pidato persuasif, dan mendongeng. Tak hanya tentang menang atau kalah, FLS adalah ajang pembelajaran yang menyatukan nilai-nilai Pancasila, budaya lokal, dan semangat kebangsaan.

---

🎤 Delegasi Hebat dari SMPN 2 Ampelgading

Dengan penuh semangat, SMPN 2 Ampelgading mengirimkan tiga siswa terbaiknya:

No	Nama	Kelas	Lomba
1	Alizha Nadhira Izz Zayani	8B	Baca Puisi
2	Dwi Rahma Ayu Lestari	8B	Pidato Persuasif
3	Zulfanya Rosa Alimah	8A	Mendongeng

Dan kabar membanggakan:
🎖️ Dwi Rahma Ayu Lestari meraih Juara Harapan I dalam lomba Pidato Persuasif!

Melalui pidatonya yang bertema “Harmonisasi Seni dan Sains dalam Literasi”, Rahma memukau dewan juri dengan artikulasi yang jelas, penguasaan mimik yang kuat, serta pesan literasi yang menyentuh dan relevan.

---

🕘 Jalannya Kegiatan

FLS 2025 diselenggarakan secara penuh pada hari Selasa, 15 April 2025, dengan susunan acara sebagai berikut:

• 07.00 – Registrasi peserta

• 07.30 – Pembukaan, sambutan, dan penampilan awal

• 08.00 – 15.00 – Perlombaan semua kategori

• 15.30 – Final dan pengumuman juara

• 16.30 – Penutupan dan penghargaan

Peserta menunjukkan kemampuan luar biasa. Alizha menyentuh hati juri dengan puisi “Tanah Air Mata”, Zulfanya menghadirkan dongeng “Kura-Kura Sang Penolong” dengan penuh penghayatan, dan Rahma membakar semangat lewat pidatonya yang menginspirasi.

---

🌟 Apresiasi untuk Semua Peserta

Kami ingin memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh siswa yang telah berpartisipasi dan berani tampil di FLS 2025. Kalian semua adalah pemenang! Setiap kata yang kalian ucapkan, setiap ekspresi yang kalian tunjukkan, dan setiap langkah yang kalian ambil di panggung adalah bentuk nyata semangat literasi dan cinta budaya Indonesia.

Terima kasih telah membawa nama baik sekolah, menunjukkan keberanian, kreativitas, dan semangat belajar yang patut diteladani. Teruslah berkarya, teruslah membaca dunia dengan hati!

---

💡 Makna FLS: Lebih dari Sekadar Lomba

FLS adalah panggung:

• Untuk menumbuhkan rasa percaya diri

• Untuk mengekspresikan gagasan dan imajinasi

• Untuk menguatkan karakter Pancasila

• Dan untuk merayakan keindahan bahasa dan budaya

Kegiatan ini bukan hanya mendidik, tetapi juga menyemangati — karena setiap siswa berhak bersinar di panggungnya sendiri.

---

🎯 Harapan ke Depan

Dengan penuh bangga, kami ucapkan terima kasih kepada:

• 🧑‍🏫 Guru pendamping dan pembina yang luar biasa

• 🏫 Kepala sekolah dan pihak sekolah yang mendukung penuh

• 👪 Orang tua yang selalu menjadi pendorong semangat

• 🤝 MGMP Bahasa Indonesia SMP Kabupaten Malang yang telah menyelenggarakan kegiatan luar biasa ini

📌 Semoga di tahun berikutnya, SMPN 2 Ampelgading bisa kembali berpartisipasi, meraih prestasi, dan menginspirasi lebih banyak generasi melalui literasi.

🖼️ Dokumentasi lengkap kegiatan dapat dilihat di instagram sekolah.
@smpn2ampelgading2

SMP Negeri 2 Ampelgading Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H

Poster Memperingati Maulid Nabi

Pada tanggal 20 September 2024, SMP Negeri 2 Ampelgading menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H. Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dan meneladani akhlak mulia beliau. Dengan tema "Ayo tingkatkan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW dan jadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum untuk meneladani akhlak beliau," kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat ikatan spiritual serta kecintaan siswa terhadap ajaran Islam.

Rangkaian Acara yang Meriah

Kegiatan Maulid Nabi dimulai pada pukul 07.30 WIB dan dipandu oleh siswa-siswa dari OSIS. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, diikuti dengan sambutan dari Ketua Panitia, Bapak Hasan Basri, S.Pd.I, Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Lomba Kaligrafi

Setelah sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai lomba menarik yang melibatkan siswa. Diantaranya:

Lomba Adzan yang dipandu oleh Bapak Hasan Basri, S.Pd.I.

Dokumentasi Lomba Adzan yang di juri oleh Bapak Aris S.Kom

Lomba Seni Kaligrafi yang diselenggarakan oleh Bapak Ainin S.Pd.

Kedua lomba ini tidak hanya bertujuan untuk mengasah bakat siswa tetapi juga untuk menumbuhkan kecintaan mereka terhadap agama dan seni Islam.

Dokumentasi Kegiatan Lomba

Acara juga diisi dengan sesi Muidzhotul Hasanah yang disampaikan oleh Bapak Ainin S.Pd., di mana siswa mendapatkan pencerahan mengenai keteladanan Nabi Muhammad SAW. Seluruh rangkaian kegiatan ditutup dengan pembacaan sholawat bersama yang dipimpin oleh Bapak Hasan Basri, S.Pd.I, serta doa yang dipanjatkan untuk keselamatan dan keberkahan seluruh peserta.

Dukungan dari Panitia dan Warga Sekolah

Kegiatan Maulid Nabi ini tidak akan terselenggara tanpa dukungan penuh dari panitia yang telah disusun dengan baik. Panitia dipimpin oleh Bapak Hasan Basri, S.Pd.I., dengan koordinator Ibu Asiyah, S.Pd., dan dukungan dari berbagai seksi seperti konsumsi, dokumentasi, dan dekorasi, termasuk kontribusi dari OSIS dalam memeriahkan acara ini.

Harapan untuk Masa Depan

Melalui perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, SMP Negeri 2 Ampelgading berharap dapat menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang dapat membimbing siswa dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah di antara seluruh warga sekolah.

Dokumentasi Kegiatan Lomba

Dengan semangat Maulid Nabi, mari kita terus berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik, mengikuti jejak langkah Nabi Muhammad SAW, dan berkontribusi positif dalam masyarakat.

SMP Negeri 2 Ampelgading Sukses Selenggarakan ANBK 2024 dengan Dukungan Penuh dari Panitia dan Pengawas

Poster Pelaksanaan ANBK

Pada tanggal 11-12 September 2024, SMP Negeri 2 Ampelgading menyelenggarakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) untuk siswa kelas VIII. ANBK merupakan program evaluasi nasional dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk memetakan mutu pendidikan melalui pengukuran kemampuan literasi membaca, numerasi, serta survei karakter dan lingkungan belajar.

Gladi Bersih Pelaksanaan ANBK

Persiapan Matang untuk Pelaksanaan ANBK

Pelaksanaan ANBK di SMP Negeri 2 Ampelgading didukung oleh persiapan yang matang. Sebelum ujian utama, siswa telah mengikuti gladi bersih pada tanggal 4-5 September 2024. Gladi bersih ini bertujuan untuk memastikan siswa siap menghadapi ujian berbasis komputer yang berlangsung selama dua hari tersebut.

Jadwal Pelaksanaan dan Pembagian Sesi

Selama dua hari pelaksanaan, siswa dibagi dalam tiga sesi ujian setiap harinya. Pada hari pertama, 11 September 2024, siswa mengikuti tes literasi membaca dan survei karakter. Hari kedua, 12 September 2024, diisi dengan tes numerasi dan survei lingkungan belajar. Setiap sesi dimulai pukul 07.30 dan berakhir pukul 16.30 dengan istirahat yang cukup untuk menjaga konsentrasi siswa.

Pembagian Susu dan Roti oleh Pengawas AN

Dukungan Nutrisi untuk Peserta

Untuk mendukung performa siswa selama ujian, SMP Negeri 2 Ampelgading menyediakan roti dan susu untuk seluruh peserta ANBK. Dukungan nutrisi ini diberikan dengan tujuan menjaga stamina dan konsentrasi siswa, sehingga mereka dapat mengikuti ujian dengan optimal dan fokus sepanjang hari.

Pelaksanaan ANBK

Panitia dan Pengawas ANBK: Pilar Utama Pelaksanaan

Pelaksanaan ANBK yang sukses ini tidak terlepas dari dukungan penuh panitia dan pengawas. Panitia ANBK yang dipimpin oleh Bapak Aries Bagus Adi Prabowo, S.Kom bersama dengan Ibu Asiyah, S.Pd., Bapak Muhamad Zainul Muttaqin, S.Pd.Gr, dan Ibu Jie Yan Kirana EKA, S.Mat, sebagai koordinator, bekerja keras memastikan segala persiapan berjalan sesuai rencana. Mereka dibantu oleh tim panitia lainnya yang mengurusi berbagai aspek, mulai dari teknis, konsumsi, hingga dokumentasi.

Untuk pengawasan, ANBK di SMP Negeri 2 Ampelgading diawasi langsung oleh Ibu Wasiyah, S.Pd., dan Bapak Ridwan Efendi, S.Pd., yang berasal dari SMP Negeri 3 Ampelgading. Mereka bertugas memastikan seluruh pelaksanaan ujian berjalan dengan lancar dan tertib.

Sementara itu, guru-guru dari SMP Negeri 2 Ampelgading seperti Ibu Musrifah, S.Pd., Jheane Intan Nichella Veronica, S.Pd., Bapak Dicky Habib Arifatulloh, S.Or., dan Ibu Wahyu Tama Kristariyanti, S.Pd., bertugas sebagai pengawas ANBK di sekolah lainnya, yaitu SMP Negeri 1 Ampelgading. Mereka turut berperan penting dalam menjaga ketertiban dan memastikan kelancaran pelaksanaan ANBK di sekolah tersebut.

Kehadiran dan Kontribusi Panitia

Kehadiran panitia dalam setiap tahapan pelaksanaan ANBK sangat penting. Daftar hadir panitia mencerminkan komitmen penuh dari semua pihak yang terlibat, mulai dari Kepala Sekolah, hingga anggota panitia lainnya. Mereka bertanggung jawab dalam menyiapkan dan mengoordinasikan segala hal terkait pelaksanaan ANBK.

Manfaat dan Harapan dari ANBK

ANBK di SMP Negeri 2 Ampelgading merupakan alat penting untuk mengevaluasi kualitas pendidikan di sekolah. Hasil dari ANBK ini akan menjadi refleksi bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan ke depannya. Sekolah berharap dengan adanya ANBK, tidak hanya siswa tetapi seluruh ekosistem sekolah dapat berkembang lebih baik.

Dengan dukungan penuh dari panitia, pengawas, serta warga sekolah, ANBK 2024 di SMP Negeri 2 Ampelgading berhasil dilaksanakan dengan sukses. Komitmen sekolah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan kesejahteraan siswa akan terus berlanjut, di mana hasil ANBK akan dijadikan landasan untuk pengembangan dan perbaikan kualitas pembelajaran di masa mendatang.

Kegiatan Perjusa di SMPN 2 Ampelgading: Pengalaman Penuh Pelajaran

Poster Kegiatan Perjusa

Pada tanggal 30-31 Agustus 2024, SMP Negeri 2 Ampelgading berpartisipasi dalam kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa) yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa-siswi kelas 7,8 dan 9 dalam hal kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, serta kerja sama. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN 3 Sonowangi dengan suasana penuh semangat dan kebersamaan.

Persiapan dan Perlengkapan.

Sebelum memulai kegiatan, setiap peserta diwajibkan untuk membawa perlengkapan pribadi yang meliputi baju ganti, alat shalat, seragam pramuka lengkap, peralatan mandi, peluit, mantel, obat-obatan pribadi, serta alat tulis kantor (ATK). Selain itu, masing-masing regu juga harus membawa perlengkapan kelompok seperti kayu pramuka, bendera simapur, bendera morse, dan terpal untuk kegiatan pionering dan perlombaan.

Rundown Kegiatan Perjusa

Upacara Pembukaan

Jumat, 30 Agustus 2024

1. 07.00-08.00 – Kedatangan peserta dan persiapan perkemahan.
2. 08.00-11.00 – Pendirian tenda, di mana peserta berlatih kerja sama dengan anggota regu masing-masing.
3. 11.00-13.00 – Waktu ISHOMA (Istirahat, Sholat, Makan).
4. 13.00-14.00 – Upacara pembukaan, dipimpin oleh Kakak Pembina Pramuka yang memberikan arahan dan motivasi kepada peserta mengenai pentingnya nilai-nilai pramuka dalam kehidupan sehari-hari.
5. 14.00-14.30 – Kegiatan game seru untuk mempererat kebersamaan antar peserta.
6. 14.30-15.00 – Waktu ISHOMA singkat.
7. 15.00-17.15 – Kegiatan penjelajahan di sekitar lingkungan sekolah, melatih keterampilan navigasi dan observasi alam.
8. 17.15-19.30 – Waktu ISHOMA.
9. 19.30-20.30 – Api unggun, sebagai simbol persatuan dan kebersamaan dalam pramuka, di mana seluruh peserta berkumpul untuk menyaksikan api unggun menyala.
10. 20.30-22.00 – Acara pentas seni (Pensi), yang menampilkan bakat dan kreativitas siswa dalam bentuk drama, yel-yel, dan nyanyian.

Sabtu, 31 Agustus 2024

1. 03.00-07.00 – Waktu ISHOMA, persiapan untuk kegiatan penjelajahan.
2. 07.00-11.00 – Kegiatan penjelajahan tahap kedua.
3. 11.00-12.30 – Waktu ISHOMA.
4. 12.30-13.00 – Pembongkaran tenda dan pembersihan area perkemahan.
5. 13.00-14.00 – Upacara penutupan yang menjadi puncak acara, sekaligus pengumuman regu terbaik yang telah menunjukkan kedisiplinan, keaktifan, dan kekompakan selama kegiatan.

Upacara Penutupan

Peraturan Perjusa

Agar kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, panitia menetapkan beberapa peraturan yang harus dipatuhi oleh semua peserta, di antaranya:

1. Tidak diperbolehkan membawa makeup atau rokok.
2. Dilarang membawa benda tajam.
3. Peserta harus menjaga sikap dan tutur kata, tidak boleh berkata kasar.
4. Tidak diperbolehkan meninggalkan area perkemahan tanpa izin panitia.
5. Waktu tidur harus digunakan untuk istirahat.
6. Makanan yang disajikan harus dihabiskan, dan jika tidak habis, anggota regu harus membantu menghabiskannya.

Surat Pemberitahuan untuk Wali Murid

Sebagai bentuk informasi dan koordinasi dengan wali murid, sekolah mengirimkan surat pemberitahuan terkait kegiatan Perjusa ini. Dalam surat tersebut, dijelaskan mengenai waktu, tempat, dan peraturan yang harus diikuti oleh siswa. Selain itu, diinformasikan pula mengenai perlengkapan yang harus dibawa dan waktu penjemputan siswa setelah acara selesai.

Foto Kegiatan Persiapan Jelajah

Kesimpulan

Kegiatan Perjusa yang diikuti oleh partisipan SMP Negeri 2 Ampelgading berlangsung dengan sukses dan memberikan banyak pelajaran berharga bagi peserta. Selain membentuk karakter, kegiatan ini juga mengajarkan siswa untuk lebih mandiri, bertanggung jawab, dan bekerja sama dalam berbagai kegiatan. Para siswa terlihat antusias dan penuh semangat selama mengikuti rangkaian kegiatan, terutama saat acara api unggun dan pentas seni yang meriah. Diharapkan kegiatan ini dapat terus meningkatkan semangat persaudaraan dan kepramukaan di kalangan siswa.

Kegiatan SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana) di SMPN 2 Ampelgading

Foto Bersama Pemateri, Tamu Undangan, dan Perwakilan Siswa-Siswi SMPN 2 Ampelgading.

SMP Negeri 2 Ampelgading telah melaksanakan kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) selama tiga hari berturut-turut, mulai tanggal 22 hingga 24 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan warga sekolah dalam menghadapi potensi bencana, mengingat lokasi sekolah yang rawan bencana alam seperti gempa bumi, tanah longsor, dan erupsi gunung berapi.

Hari Pertama: Pembukaan dan Materi Dasar Pengurangan Risiko Bencana 

Sambutan-sambutan ketika SPAB.

Acara dimulai dengan pembukaan resmi pada pukul 09.00 WIB di aula sekolah, yang dihadiri oleh seluruh siswa, guru, serta tenaga kependidikan. Kepala sekolah, Ibu Nunuk Puji Rahayu, S.Pd., M.Pd, memberikan sambutan dan mengingatkan pentingnya kesadaran terhadap bencana bagi seluruh warga sekolah. Sambutan kemudian dilanjutkan oleh Ketua 

Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi dasar pengurangan risiko bencana oleh tim pemateri dari DMC Dompet Duafa dan Tim. Mereka menjelaskan berbagai potensi bencana di wilayah Ampelgading serta langkah-langkah mitigasi yang dapat dilakukan. Materi ini memberikan wawasan penting tentang langkah-langkah pencegahan dan tindakan cepat saat terjadi bencana.

Hari Kedua: Pembentukan Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS)

Foto Kegiatan: Kajian Resiko Bencana Partisipatif

Di hari kedua, fokus kegiatan adalah kajian risiko bencana partisipatif dan pembentukan Tim Siaga Bencana Sekolah (TSBS). Tim ini terdiri dari perwakilan siswa, guru, dan tenaga kependidikan yang siap siaga dalam menghadapi bencana. Selain itu, warga sekolah dilatih untuk mengenal jalur evakuasi serta membuat Rencana Aksi Sekolah (RAS) yang berisi langkah-langkah konkret penanggulangan bencana.

Hari Ketiga: Simulasi Evakuasi dan Pemadaman Kebakaran

Foto: Kegiatan Simulasi Evakuasi Gempa Bumi

Puncak kegiatan SPAB adalah simulasi evakuasi gempa bumi yang dilaksanakan pada hari ketiga. Seluruh warga sekolah mengikuti simulasi dengan tertib sesuai dengan jalur evakuasi yang telah ditetapkan. Tidak hanya itu, tim pemateri juga memberikan pelatihan tata cara pemadaman kebakaran menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), yang sangat penting untuk mengurangi risiko kebakaran di lingkungan sekolah.

Foto: Menggunakan APAR dan Simulasi Bencana

Penutupan dan Penyerahan Sertifikat

Foto: Penyerahan Sertifikat Kepada Kepala Sekolah SMPN 2 Ampelgading

Setelah tiga hari kegiatan yang padat dan penuh edukasi, acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta yang telah mengikuti pelatihan dengan baik. Sertifikat ini sebagai bukti bahwa mereka telah siap untuk mengimplementasikan pengetahuan terkait mitigasi bencana di sekolah.

Kesimpulan

Kegiatan SPAB di SMP Negeri 2 Ampelgading merupakan langkah nyata dalam menciptakan budaya sadar bencana di kalangan warga sekolah. Dengan adanya pelatihan dan simulasi rutin, diharapkan SMPN 2 Ampelgading dapat menjadi contoh bagi sekolah lain dalam hal kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Semarak HUT RI Ke-79 di SMP Negeri 2 Ampelgading: Lestarikan Tradisi Lama dengan Penuh Semangat!

Poster Semarak HUT RI ke-79 di SMPN 2 Ampelgading

Dalam rangka memperingati HUT RI ke-79, SMP Negeri 2 Ampelgading menggelar acara spesial bertajuk "Semarak Kemerdekaan" dengan tema "Lestarikan Tradisi Lama". Kegiatan ini diadakan selama dua hari, yakni pada tanggal 19-20 Agustus, dan diisi dengan berbagai lomba yang menghidupkan kembali permainan tradisional yang penuh makna.

Daftar Lomba dan Peraturannya

Acara Semarak HUT RI tahun ini menghadirkan berbagai lomba yang menarik dan menguji kekompakan serta semangat kebersamaan para siswa:

1. Voly (Pa/Pi): Lomba voli dibagi menjadi dua kategori, yaitu untuk putra (Pa) dan putri (Pi). Lomba ini tidak hanya menguji kemampuan fisik dan strategi, tetapi juga kerja sama tim yang solid.

   

   
   Atas: Lomba Voly, Bawah: Lomba Futsal

   
   

2. Futsal (Pa/Pi): Mirip dengan lomba voli, futsal juga dibagi menjadi kategori putra dan putri. Olahraga ini menuntut kecepatan, kelincahan, dan koordinasi tim yang baik.
   

3. Estafet Kardus (Pi): Lomba ini khusus untuk para putri, di mana mereka harus bekerja sama dalam tim untuk menyelesaikan estafet dengan menggunakan kardus. Kreativitas dan kekompakan menjadi kunci utama dalam lomba ini. 

   

   Kiri: Estafet Kardus (Pi), Kanan: Kelereng

   
   

4. Estafet Sarung (Pa): Untuk para putra, estafet sarung menjadi tantangan unik yang menggabungkan ketangkasan dan kerjasama tim. Lomba ini mengingatkan kita pada permainan tradisional yang sederhana namun penuh kegembiraan. 

   

   Dokumentasi Lomba Estafet Sarung Putra 

   
   

5. Kelereng (Pa/Pi): Lomba ini terbuka untuk semua siswa dan menuntut konsentrasi serta ketepatan dalam menggiring kelereng menuju garis finish.

6. Tarik Tambang(Pa/Pi): Salah satu lomba paling ikonik dalam perayaan HUT RI, tarik tambang menguji kekuatan fisik dan semangat persatuan di antara siswa. 

   

   Dokumentasi Lomba Tarik Tambang Putra Putri

   
   

7. Gobak Sodor (Kelas 8): Khusus untuk kelas 8, lomba ini menghidupkan kembali permainan tradisional yang menuntut kelincahan dan strategi dalam menjaga area tim.

8. Bentengan (Kelas 9): Untuk siswa kelas 9, lomba bentengan menjadi ajang untuk berkompetisi secara sportif dan menambah kebersamaan di antara teman sekelas.

Jadwal Acara

Pada hari pertama, semua lomba akan diadakan kecuali pertandingan final dan lomba Bentengan serta Gobak Sodor. Seluruh pertandingan final akan diadakan pada hari kedua, menambahkan ketegangan dan antusiasme dalam memperebutkan gelar juara.

Hadiah dan Penghargaan

Untuk menambah semangat kompetisi, sekolah telah menyiapkan hadiah uang tunai bagi para pemenang sesuai dengan tingkat kesulitan setiap lomba. Hal ini diharapkan dapat memotivasi para siswa untuk berpartisipasi dengan penuh semangat dan sportifitas.

Kegiatan Tambahan

Selain berbagai lomba yang seru, kegiatan ini juga diramaikan dengan kebiasaan membawa bekal ala ibu, di mana setiap siswa diharapkan membawa bekal makanan dari rumah. Untuk acara ini, siswa diminta untuk membawa bekal ekstra agar tetap energik dan tidak kelaparan selama mengikuti lomba-lomba.

Testimoni dan Harapan

Bu Nunuk, Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Ampelgading:

"Kegiatan ini bukan hanya sekedar perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebuah upaya untuk melestarikan permainan tradisional yang mulai jarang dimainkan oleh anak-anak zaman sekarang. Kami berharap dengan acara ini, siswa-siswi SMP Negeri 2 Ampelgading dapat mengenal dan mencintai budaya serta tradisi lama yang penuh nilai-nilai positif."

---

Dengan tema "Lestarikan Tradisi Lama", Semarak HUT RI ke-79 di SMP Negeri 2 Ampelgading berhasil menghadirkan kegembiraan dan kebersamaan di antara para siswa. Mari kita terus jaga semangat kemerdekaan dengan menghargai dan melestarikan budaya serta tradisi bangsa kita. Merdeka!

Kegiatan Kalbu (Bekal Sehat Ala Ibu): Membiasakan Pola Hidup Sehat di SMP Negeri 2 Ampelgading

Siswa-siswi SMP Negeri 2 Ampelgading

Selamat datang di blog resmi SMP Negeri 2 Ampelgading! Di sini, kami ingin berbagi tentang salah satu kegiatan pembiasaan yang sangat berharga dan bermanfaat bagi kesehatan siswa-siswi kami, yaitu kegiatan Kalbu (Bekal Sehat Ala Ibu).

Apa Itu Kegiatan Kalbu?

Kegiatan Kalbu adalah inisiatif sekolah untuk membiasakan siswa membawa bekal sehat dari rumah setiap hari. Pada saat jam istirahat pertama, siswa-siswi SMP Negeri 2 Ampelgading akan menikmati bekal rumahan mereka bersama-sama di kelas. Ini bukan hanya tentang makan bersama, tetapi juga tentang mendukung gaya hidup sehat dan mempererat hubungan antara siswa, guru, dan orang tua.

Rangkaian Kegiatan Kalbu

1. Membawa Bekal Sehat dari Rumah

Setiap pagi, siswa-siswi SMP Negeri 2 Ampelgading datang ke sekolah dengan membawa bekal sehat yang disiapkan oleh orang tua di rumah. Bekal ini beragam, mulai dari nasi dan lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan, hingga camilan sehat. Dengan membawa bekal sendiri, siswa dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang.

2. Doa Bersama Sebelum Menyantap Bekal

Pembiasaan Bekal Sehat Ala Ibu oleh Siswa SMP Negeri 2 Ampelgading

Sebelum menikmati bekal, guru yang bertugas menjaga kelas pada jam sebelum istirahat akan memimpin siswa-siswi untuk berdoa bersama. Doa ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas makanan yang telah disiapkan oleh orang tua dan juga untuk menciptakan suasana kebersamaan di antara siswa.

3. Menikmati Bekal dengan Gembira

Setelah doa bersama, siswa-siswi mulai menyantap bekal mereka dengan penuh kegembiraan. Aktivitas ini tidak hanya mengenyangkan perut tetapi juga menciptakan suasana yang hangat dan akrab di kelas. Siswa bisa saling berbagi cerita, tertawa bersama, dan menikmati waktu istirahat dengan cara yang positif.

Manfaat Kegiatan Kalbu

1. Meningkatkan Kesehatan dan Gizi Siswa

Dengan membawa bekal dari rumah, siswa dapat memastikan bahwa mereka mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Orang tua bisa memilih bahan makanan yang terbaik dan memastikan kebersihan makanan yang dikonsumsi oleh anak-anak mereka.

2. Membiasakan Pola Hidup Sehat

Kegiatan Kalbu mengajarkan siswa untuk membiasakan pola hidup sehat sejak dini. Dengan membawa bekal sehat setiap hari, siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya asupan makanan yang bergizi untuk tubuh mereka.

Dokumentasi asli

3. Meningkatkan Kemandirian dan Tanggung Jawab

Siswa yang terbiasa membawa bekal sendiri dari rumah juga belajar tentang tanggung jawab dan kemandirian. Mereka harus memastikan bekal mereka siap setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah.

4. Mempererat Hubungan Keluarga

Orang tua yang menyiapkan bekal untuk anak-anak mereka setiap hari turut berperan dalam kegiatan Kalbu. Ini dapat mempererat hubungan antara orang tua dan anak karena adanya komunikasi dan perhatian yang lebih dalam menyiapkan bekal.

Testimoni Siswa-Siswi SMPN 2 Ampelgading

Salah satu Pembiasaan Positif di SMPN 2 Ampelgading

Safa & Eunike, Kelas 9B:

"Sangat menyenangkan karena bisa memastikan bahwa mengonsumsi makanan KALBU yang sehat dan bergizi".

Zazchia, Kelas 9A:

"Senang karna saya bisa jadi lebih menghemat dan bekal sehat ala ibu sudah pastinya aman dan higienis"

Abdillah, Kelas 8A:

"Memudahkan siswa ketika lapar bisa langsung makan tidak perlu ke kantin untuk membeli makanan, menjadikan lebih hemat karena bisa mengurangi jajan di kantin, dan ramah lingkungan karena tidak ada sampah plastik jajan yang dibeli di kantin."

Dengan kegiatan Kalbu, SMP Negeri 2 Ampelgading berkomitmen untuk membentuk generasi yang sehat, mandiri, dan penuh rasa syukur. Semoga kegiatan ini terus berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi seluruh siswa-siswi.

Terima kasih telah membaca, dan mari kita dukung bersama kegiatan Kalbu untuk masa depan yang lebih sehat dan cerah!